Cara Memasang Sandblast
Cara Memasang Sandblast
Setelah mengetahui hal-hal penting tentang sandblast, kini kita memasuki pembahasan sesuai judul. Berikut ini adalah cara pasang stiker sandblast dengan cara yang baik dan benar.
1. Sekali Lagi Cutting Setengah Putus
Perhatikan hal ini dengan sungguh-sungguh dan masukkan dalam daftar pertama saat sandblast akan dipasang.
2. Persiapkan Peralatan
Untuk memasang sticker sandblast peralatan yang diperlukan antara lain:
• Heatgun atau hotgun. Kalau tidak ada gunakan saja hairdryer yang biasa dipakai untuk mengeringkan rambut.
• Kape atau rakel atau squeeze, gunanya untuk mengeluarkan air dari balik sandblast.
• Wiper atau ukuran besar dari kape, biasanya digunakan untuk membersihkan kaca. Ada gagag dengan penampang lebih lebar untuk meratakan sandblast di permukaan kaca.
• Pisau cutter, digunakan untuk memotong tepi sandblast agar ukurannya pas dengan bidang yang akan dipasang.
• Semprotan atau sprayer yang sudah diisi air yang dicampur sabun. Semprotkan saka ke telapak tangan lalu sentuhkan antar jari tangan yang basah, kalau terasa masih kasat atau belum licin, tambahi air sabunnya.
3. Ajak Orang Lain
Cara memasang sandblast yang benar memang dilakukan berdua. Kecuali kalau bidangnya kecil, bisalah satu orang.
Namun jika sudah berukuran di atas satu meter, akan terasa bagaimana repotnya jika harus memasangnya sendirian.
Bisa sih bisa, tetapi apakah tidak mempertimbangkan faktor waktu? Kalau Anda seorang tukang stiker yang meninggalkan kios untuk memasang sandblast, time is money sobat.
4. Basahi Kaca
Basahi permukaan kaca dengan air yang dicampur sabun. Bersihkan dengan wiper. Ulangi lagi beberaoa kali sampai yakin tak ada debu atau bekas kotoran yang mengganggu hasil pemasangan.
Hanya dengan beberapa butir debu yang tertinggal, percayalah Anda akan merasa bersalah melihat hasil pekerjaan. Karena debu tadi akan terlihat.
5. Balik Posisi Sandblast
Sekarang bentangkan sandblast dengan release/backing papernya di bagian atas. Pastikan juga alas tempat sandblast dibentangkan dalam kondisi bersih.
Kalau harus menggunakan lantai, sapulah sampai benar-benar bersih. Hal ini penting dilakukan demi menjaga kualitas hasil pemasangan sandblast.
Catatan, membentangkan sandblast pada posisi terbalik ini bukan mutlak. Karena ada juga yang tidak dibalik dan hasilnya juga bagus. Silakan gunakan kebiasaan Anda saja.
6. Cek Cutting Setengah Putus
Cobalah lepaskan release/backing paper sampai pada bagian yang dicutting. Kalau sesuai harapan maka tak akan ada cuttingan yang menempel di release/backing paper.
Kalau itu terjadi, segera tempel atau tambal menggunakan Oratape. Kelebihan transfer tape ini ialah ia akan menempel kuat di sandblast dan mudah dilepaskan, serta memiliki sifat menyerap air.
7. Basahi Segera
Berikutnya semprot bagian belakang sandblast yang release/backing papernya sudah dilepas. Jangan pelit pelit amat, semprot saja sampai basah kuyub.
Semprot juga kacanya. Pada tahapan ini jangan sampai menyisakan bagian kaca atau sandblast yang kering atau tidak terkena air sabun.
Jika terlihat, segera basahi. Jangan hiraukan air sabun yang mengalir ke bawah membasaki area pemasangan sandblast.
Bersama teman, angkat sandblast lalu tempelkan pada kaca. Jangan terbalik ya. Bukan orangnya Bro, sandblastnya hahaha.
Tempatkan posisinya agar benar-benar pas. Gunakan kedua telapak tangan untuk menempelkannya di kaca. Kalau posisinya tidak tegak lurus, geser-geser.
Nah di sinilah Anda merasakan pentingnya air yang dicampur sabun dalam campuran yang licin. Sebab kalau sabunnya kurang akan terasa agak sulit melakukan penggeseran.
8. Ratakan dengan Wiper
Saatnya wiper berperan dalam cara pasang sticker sandblast. Basahi sandblastnya biar licin, lalu sapukan wiper satu arah. Dari atas ke bawah.
Mengapa dari atas ke bawah, sementara Anda suka dari bawah ke atas? Jangan ndableg, ini berkaitan dengan sifat benda cair yang akan bergerak dari tempat tinggi ke yang rendah.
Meratakan dengan wiper ini lebih ke meratakan sandblast pada permukaan kaca.
9. Gunakan Rakel atau Kape
Setelah yakin rata, ratakan lagi sandblast dengan kape atau rakel. Basahi lagi sandblastnya biar licin. Agak tekan saat meratakannya.
Gunanya agar air yang ada di antara permukaan kaca dan sandblast semuanya keluar. Harus benar-benar keluar airnya.
Penting untuk melakukan pengecekan dari atas tengah lalu tarik ke bawah. Lalu di sebelah kanan atau kirinya, sama tekniknya, dari atas ke bawah.
10. Hangatkan dengan Hotgun
Untuk mempercepat pengeringan, gunakan hotgun. Jangan atur tingkat panasnya pada angka maksimal karena Anda berhadapan dengan kaca.
10. Tinggal Pulang
Setelah yakin tertempal rata dan airnya tak ada yang sembunyi, Anda pulang saja. Mau ke toko stiker lagi atau balik rumah makan siang itu pilihan Anda.
11. Lepaskan Bagian Motif
Keesokan harinya silakan Anda datang lagi. Gunakan pinset atau pisau cutter untuk melepaskan bagian motif yang sudah dicutting setengah putus.
Membiarkannya semalam sudah cukup untuk melengketkan sandblast pada kacanya dengan sempurna. Kalau sudah benar-benar melekat dan kering, akan tempak lebih jelas bekas potongan pisau mesin cutting.
Congkel sedikit pada ujungnya lalu tariklah bagian yang tak terpakai tadi. Pelan-pelan saja melepaskannya, dan bagian yang dibuang akan terlepas mengikuti pola dari bekas jarum mesin cutting.